(VOVworld) - Pada Kamis pagi (4 September), telah melakukan koordinasi menyerang berbagai gedung pemerintahan di kota Ghazni, ibukota dari provinsi dengan nama yang sama di bagian Timur negara ini, sehingga menyebabkan 30 orang cedera. Ada sedikit-dikitnya 4 pembom bunuh diri telah tewas.
Pasukan keamanan Afghanistan di tempat kejadian serangan bom bunuh diri
(Foto: tuoitre.vn)
Tidak lama setelah serangan terjadi, anasir yang dianggap sebagai juru bicara dari Taliban, Zabiullha Mujahid telah mengakui bahwa pasukan ini berdiri di belakang kasus di atas.
Afghanistan harus menyaksikan meningkatnya gelombang kekerasan sejak pertengahan bulan Mei lalu, saat dimana Taliban meningkatkan serangan-serangan tahunan yang menyasar pada pasukan keamanan dan para prajurit asing pada latar belakang Kabul sedang sangat susah payah menerima tanggung jawab keamanan dari NATO. Sekarang, pasukan asing yang dikepalai oleh NATO yang berkedudukan di Afghanistan mencapai 44 000 serdadu, berkurang terbanding dengan puncaknya 130 000 serdadu pada tahun 2010. Diantara 44 000 serdadu ini, ada 30 700 serdadu Amerika Serikat dan Amerika Serikat berencana mengurangi menjadi hanya tinggal 10 000 serdadu pada tahun 2015./.