(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan bahwa dalam kerangka Persidangan Majelis Umum PBB pada Rabu (21/9), ada sedikitnya 30 negara resmi meratifikasi Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim Global, satu kemajuan besar untuk membawa perjanjian ini cepat efektif.

Tiga puluh negara yang meratifikasi Perjanjian Paris ini meliputi beberapa negara besar di Amerika Latin seperti Argentina, Brasil dan Meksiko. Selain juga ada beberapa negara lain seperti Bangladesh, Singapura, Thailand dan Uni Emirat Arab.

Menteri Lingkungan Hidup Perancis, Srgolene Royal menyatakan harapan bahwa Perjanjian Paris ini akan menjadi efektif sebelum Konferensi  tentang perubahan iklim PBB yang direncanakan akan diadakan pada 7/11 di Marrakesh, Maroko. Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim Global yang ditandatangani pada 12/2015 di Paris, ibu kota Perancis memerlukan ratifikasi dari sedikitnya 55 negara sama dengan 55% volume gas limbah global. Tujuan permufakatan ini ialah membatasi batas peningkatan suhu bola bumi di bawah 2 derajat Celsius seperti pada periode pra-industri .