Jumpa pers tersebut (Foto: VTC)

Sementara itu, prakiraan-prakiraan tentang inflasi disesuaikan dari 4,5% turun menjadi 3,8% pada tahun ini dan dari 4,2% turun menjadi 4,0% pada tahun depan. Demikianlah isi yang disebut dalam Laporan prospek pembangunan Asia (ADO) yang diumumkan Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam jumpa pers, pada Rabu pagi (27 September), di Kota Hanoi.

Pada jumpa pers tersebut, Nguyen Ba Hung, pakar ekonom senior ADB, menilai: “Pertumbuhan ekonomi ada kemungkinan pulih pada latar belakang ada banyak tantangan. Oleh karena itu, prospeknya cukup menggembirakan. Ekonomi masih berkembang sekitar 5,8-6%, tetapi perlu berhati-hati terhadap risiko yang sedang ada. Faktor-faktor internal dan kebijakan yang proaktif akan menjadi fondasi dasar bagi pertumbuhan ekonomi”.

Pakar ekonom senior ADB juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekspor-impor diperkirakan akan kembali ke taraf 5% pada tahun ini dan tahun depan dengan pemulihan permintaan dunia. Di samping itu, aktivitas perdagangan yang kuat akan turut mempertahankan surplus akun transaksi berjalan pada tahun ini, yang diperkirakan mencapai 3% PDB.