(VOVworld) – Duta Besar (Dubes) Iran untuk Federasi Rusia, Reza Sajjadi, pada Sabtu (18 Mei) menyatakan bahwa Iran bersedia mengizinkan para inspektur Badan Energi Atom Intenasional (IAEA) datang ke instalasi nuklir Pachin kalau sebuah Protokol istimewa ditanda-tangani.

Pachin adalah tempat yang dicurigai negara-negara Barat ada pengembangan peralatan-peralatan yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir. Dubes Sajjadi menekankan bahwa permintaan IAEA agar para inspektur-nya diizinkan datang ke instalasi nuklir Pachin sebelum Protokol ditanda-tangani yang tidak adil dan tidak jujur  terhadap Iran. Dubes Sajjadi juga memberitahukan bahwa Iran sedang menunggu rekomendasi Kelompok P5+1 tentang waktu diadakannya putar perundingan selanjutnya, bersamaan itu menegaskan bahwa pandangan perundingan Iran sangat jelas, usulan negara-negara Barat harus kongkrit dan kalau Iran memenuhi semua usulan itu, maka sanksi harus dihapuskan.

Sementara itu, pada hari yang sama, Direktur Jenderal IAEA, Yukya Amano yang sedang melakukan kunjungan di Rusia, menyatakan bahwa masalah nuklir Iran bisa dipecahkan melalui jalan diplomatik dan IAEA siap untuk solusi diplomatik. Amano juga memberitahukan bahwa IAEA sedang mengadakan perundingan dan berharap akan memecahkan masalah tersebut./.