Untuk meneruskan kunjungan kerja guna mencari tahu mengenai pelaksanaan tugas sosial-ekonomi tahun 2011 dan penggelaran pelaksanaan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru, Minggu 11 Desember, Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah melakukan temu kerja dengan pimpinan teras propinsi Ha Giang, Vietnam Utara. Ketika berpidato pada temu kerja ini, Beliau beranggapan bahwa kalau ingin berkembang, maka faktor manusia adalah amat penting, diantaranya perlu mendorong kuat pekerjaan pendidikan kader dan membangun Resort Partai, Pemerintahan basis yang kuat.
(Pimpinan propinsi Ha Giang menyambut Presiden Truong Tan Sang .
Foto:truongtansang.net).
Di bidang pengembangan ekonomi, perlu menaruh perhatian dalam mengembangkan keunggulan propinsi pegunungan perbatasan. Presiden Truong Tan Sang mengatakan bahwa “
Propinsi Ha Giang mempunyai kecenderungan perkembangan menonjol di tiga aspek. Yang pertama yalah infrastruktur telah menjadi lebih baik dari pada sebelumnya, harus berpusat mengembangkan tanah cocok tanam. Yang kedua yalah produktivitas bisa meningkat karena kalau menginginkan agar propinsi Ha Giang lebih kaya, harus memulai usahanya dari pertanian. Yang ketiga yalah pariwisata. Oleh karena itu, saya mengusulkan kepada propinsi Ha Giang supaya menghargai dan mengembangkan semua keunggulan di atas”.
Disamping itu, Presiden mengusulkan propinsi Ha Giang supaya menggelarkan dengan baik Resolusi Kongres Nasional ke 11 Partai Komunis dan Program target nsional tentang pembangunan pedesaan baru. Presiden Truong Tan Sang juga beranggapan bahwa Propinsi Ha Giang adalah propinsi perbatasan yang harus melaksanakan dengan baik Perjanjian penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di darat antara Vietnam dengan Tiongkok. Ini merupakan dasar penting untuk membangun perbatasan yang damai, bersahabat, stabil, berjangka panjang, bekerjasama dan berkembang demi kepentingan rakyat dua negeri.
Ketika mengunjungi dan berceramah dengan para kader, prajurit Detasmen Ekonomi –Pertahanan 313, Presiden juga menekankan bahwa “
Sekarang, setelah menyelesaikan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan,, kemudian berusaha menjaga keamanan, ketertiban, berkoordinasi secara baik dengan pedoman membangun perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan saling berkembang secara berjangka panjang, menjaga hubungan dengan negara sahabat, secara permanen melakukan kunjungan, perbahasan, dengan tepat waktu memecahkan masalah-masalah yang muncul. …” .
Sebelumnya, Presiden Truong Tan Sang juga menanam pohon sebagai peringatan di Lapangan kota Ha Giang./