Tentara AS percaya diri tentang kemungkinan menjemput bola terhadap ancaman-ancaman dari rudal balistik interkontinental
(VOVWORLD) - Tentara Amerika Serikat (AS), pada Rabu (31 Mei), memberitahukan bahwa negara ini baru saja berhasil melakukan uji coba sistim pencegat rudal balistik interkontinental (ICBM).
Tentara AS berhasil melakukan uji coba sistim ICBM di pangkalan udara Vandenberg, yang terletak kira-kira 290 Km dari Los Angeles, California di sebelah Barat Laut pada 30/5. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Hal ini menunjukkan bahwa Washington mampu menjemput bola terhadap ancaman-anaman rudal balistik dari negara-negara lain seperti Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sampai tahun 2020. Ketika berbicara di depan jumpa pers, Direktur Badan Pertahanan Rudal AS (MDA), Laksamana Muda Jim Syring menilai bahwa uji coba yang sukses ini menunjukkan: AS mampu “mengalahkan semua ancaman dari RDRK dan Iran”. Dia mengatakan hasil awal menunjukkan sistim ini telah langsung berhasil mencegah rudal balistik dan merusak semua rudal, namun MDA masih harus menganalisis data-data dalam waktu 30 hari mendatang.
Pada hari yang sama, RDRK mengecam AS dan Republik Korea setelah dua negara ini berencana memperpanjang latihan perang gabungan di perairan semenanjung Korea Timur sampai dengan bulan Juni ini. Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), tentara AS di Republik Korea untuk pertama kalinya sedang menggelarkan pasukan pendaratan berskala besar ke Tokdo untuk ikut serta pada satu latihan “menyingkirkan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal” dari RDRK.