Tentara Irak merebut kembali kontrol terhadap kompleks kilang minyak yang terbesar di negara ini.
(VOVworld) - Pada Kamis (19 Juni), pasukan Pemerintah Irak telah merebut kontrol terhadap kompleks kilang minyak yang terbesar di kota Baiji, provinsi Salahudin yang terlektak dari Baghdad Utara (Irak) setelah satu baku hantam sengit dengan kaum pembangkang Sunni. Kira-kira 400 milisia telah dibasmi.
Tentara Irak di pabrik Baiji
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menekankan: Washington sedang berupaya membantu seluruh rakyat Irak, jadi bukan hanyalah Perdana Menteri Nuri al-Maliki sendiri. Menteri John Kerry mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang Washington sedang mempertimbangkan kemungkinan melakukan serangan udara terhadap ISIL di Irak dan juga ada informasi tentang kerjasama militer antara Amerika Serikat dengan Iran dalam masalah Irak.
Dalam satu perkembangan yang lain, pada Kamis (19 Juni), Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah menyatakan kecemasan tentang situasi keamanan di Irak, mengimbau kepada komunitas internasional supaya membantu rekonstruksi di Irak dan upaya anti terorisme yang dijalankan oleh Pemerintah negara ini.
Pada hari yang sama, Uni Eropa memberitahukan akan memberikan bantuan lagi sebanyak 5 juta Euro kepada ratusan ribu warga Irak yang kehilangan rumah setelah serangan yang dilakukan kaum pembangkang./.