(VOVworld) – Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, Kamis (20/10) menyatakan bahwa tentara negara ini sedang mengalami perkembangan lebih cepat dalam operasi serangan umum untuk merebut kontrol di kota Mosul utara dari tangan Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Tentara Irak merebut kontrol terhadap banyak kawasan di peluaran kota Mosul
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan satu konferensi internasional online tentang masa depan Mosul yang dipimpin Irak dan Perancis di ibukota Paris, Perdana Menteri al-Abadi juga berkomitmen akan melindungi warga sipil melakukan pengungsian dari Mosul karena mengkhawatirkan baku tembak.
Sementara itu, di medan perang, Kamis (20/10), pasukan keamanan Irak berkoordinasi dengan pasukan orang Kurdi telah merebut kontrol terhadap kotamadya Bartillah, jauhnya 20 Km dari kota Mosul ke sebelah Timur, membasmi banyak kaum pembangkang IS, merampas banyak senjata, amunisi dan bahan ledakan.