Tentara Mesir berhak melakukan penangkapan selama referendum berlangsung
(VOVworld) – Pada latar belakang krisis politik sedang mengalami eskalasi, Presiden Infungsi Mesir, Mohamed Morsi menunjukkan sikap keras dalam memberlakukan dekrit baru yang mengijinkan tentara Mesir berhak melakukan penangkapan, bersamaan itu memberikan instruksi kepada tentara supaya berkoordinasi dengan Polisi sampai saat hasil referendum diumumkan.
Serdadu Mesir di depan Istana Presiden Mesir
(Foto: voatiengviet.com)
Gerak-gerik ini dilakukan pada latar belakang gelanggang politik Mesir terancam terperangkap ke dalam kebuntuan ketika pemerintah tetap tegas menjalankan rencana penyelenggaraan referendum tentang rancangan Undang-Undang Dasar baru pada 15 Desember ini, pada saat pihak oposisi mendorong kuat pencanangan operasi pertentangan. Sampai sekarang, walaupun sudah menggelarkan tank dan pasukan di sekitar Istana Presiden, namun tentara Mesir tetap memanifestasikan upaya memegang peranan netral dan tidak melakukan satu gerak-gerik yang keras terhadap kaum demonstran./.