(VOVworld) – Kantor berita resmi Mesir, “MENA”, pada Kamis (19 September) memberitakan bahwa pasukan keamanan negara ini dengan bantuan helikopter telah melakukan serangan terhadap satu kotamadya yang selama ini merupakan benteng para pembangkang Muslim ekstrimis di peluaran Ibukota Kairo.

   Kementerian Dalam Negeri Mesir memberitahukan bahwa Nabil Farrag-pemimpin keamanan di kota Giza telah tertembak mati ketika para pemabangkang melepaskan tembakan terhadap pasukan Keamanan ketika pasukan ini sedang mengepung kotamadya Kerdassah, di kota Giza guna membersihkan para anasir-anasir Muslim.

Ilustrasi
(Foto: vov.vn)

   Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, Hani Abdel Latif memberitahukan bahwa pasukan-pasukan keamanan Mesir akan hanya menghentikan operasi ini di Kardassah selama membersihkan kaum anasir teroris dan kriminalitas di sini. Seorang pejabat keamanan yang tidak mau disebutkan namanya memberitahukan bahwa polisi telah menangkap 65 orang dalam serangan ini, menyita puluhan bermacam senjata, di antaranya ada senapan peluncur granat. 

   Dalam satu perkembangan yang lain, Pemerintah Mesir memberitahukan akan memperpendek waktu jam malam di Ibukota Kairo dan13 provinsi lain dari Sabtu (21 September) ini. Menurut itu, waktu perintah jam malam ini akan dimulai dari Jumat malam sampai 5 pagi hari esoknya, lebih awal dua jam terbanding dengan perintah jam malam sebelumnya. Juga pada 19 September ini, kantor berita “MENA” memberitakan bahwa para pakar bahan peledak Mesir telah menetralisasi dua bom buatan sendiri yang dipasang di rel metro di Ibukota Kairo, sehingga jaringan lau lintas di sini lumpuh secara lokal./.