(VOVworld) - Pada Minggu (27 Januari), pasukan yang dikepalai oleh Perancis sedang mendekati kota Timbuktu, setelah merebut kembali serentetan kota madya lain dalam operasi melawan kaum pembangkang Islam di Mali Utara. Sebelumnya, pada Sabtu (26 Januari), pasukan yang dikepalai oleh Perancis telah merebut kembali Gao - benteng kaum pembangkang Islam dan adalah kota madya terbesar di Mali Utara. Ini adalah kemenangan terbesar yang dicapai pasukan ini sejak operasi mengalahkan kaum pembangkang Islam ke luar Mali Utara yang mulai dilakukan pada tanggal 11 Januari ini.
Serdadu-serdadu Perancis sedang bertempur di Mali
(Foto:qdnd.vn)
Dalam pernyataan-nya, Kementerian Pertahanan Perancis memberitahukan: Dari Sabtu (26 Januari) ini, Perancis telah melaksanakan kira-kira 26 kali serangan terhadap Gao dan Timbuktu untuk membantu langsung operasi-operasi di daratan di Gao dan sepanjang poros Barat dari Mali Utara.
Sementara itu, dalam pidato pembukaannya di depan Pertemuan Puncak Uni Afrika (AU) pada Minggu (27 Januari), Ketua Uni Afrika, Presiden Benin,Thomas Boni Yayi memberikan apresiasi kepada Perancis yang memelopori aktivitas intervensi di negara ini./.