(VOVworld)- “Untuk selama-lamanya menjadi bintang pembimbing jalan” merupakan judul artikel tulisan Presiden Vietnam Truong Tan Sang yang dimuat oleh koran Tentara Rakyat Vietnam, pada Jumat (14 Desember) sehubungan dengan peringatan ultah ke-68 Terbentuknya Tentara Rakyat Vietam (22 Desember).
Artikel ini telah mengungkapkan situasi Tanah Air dewasa ini yang bersangkutan dengan dua tugas strategi yaitu membela dan membangun Tanah Air. Dalam artikel ini, Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Partai Komunis dan Negara Vietnam tidak pernah menjual Tanah Air kepada kalangan-kalangan luar seperti yang difitnahkan oleh oknu-oknum buruk. Sikap yang perlu sekarang ini, meskipun ada perbedaan, maka semua kelas sosial, lapisan rakyat harus bertindak demi kepentingan bangsa, demi kestabilan politik, demi ketenteraman sosial, harus mendorong lebih kuat lagi proses persatuan besar, kerujukan dan kerukunan bangsa. Selain itu, kemerosotan tentangfikiran politik, moral, gaya hidup harus dicegah. Korupsi dan penyelewengan harus dengan gigih disingkirkan, harus menciptakan perubahan baru dalam proses perkembangan. Dengan demikian, kekuatan Tanah Air akan berlipat ganda, diantaranya ada kekuatan pertahanan dan keamanan.
Ilustrasi
(Foto:phunutoday.vn)
Untuk melaksanakan secara efektif target-target membela dan membangun Tanah Air pada saat ini, menurut hemat Presiden Truong Tan Sang, sangat memerlukan kehangatan, kepercayaan dan sumbangan tenaga dari seluruh bangsa. Tentara dan angkatan bersenjata semakin bukan menjadi kekecualian, tidak hanya terhadap masalah pertahanan dan keamanan semata-mata, melainkan terhadap masalah negara dan kehidupan rakyat. Beliau juga menekankan: Sebagai perwira, prajurit Tentara Rakyat, harus selalu menjunjung tinggi kapabilitas politik, harus mutlak setia kepada Tanah Air, kepada rakyat, kepada Partai Komunis dalam segala situasi yang bagaimanapun.
Pada latar belakang dunia dan kawasan sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit, menurut hemat Presiden, watak dan tenaga pendorong perkembangan Vietnam tidak berdasarkan pada faktor-faktor kekerasan, melainkan menuntut kepada Partai Komunis dan Negara supaya ada kepemimpinan yang bijak sana, luwes, memanfaatkan secara rasional faktor-faktor non-kekerasan, kesempatan-kesempatan pada latar belakang sekarang untuk berupaya berkembang. Bersamaan itu, investasi pada militer dan pertahanan yang dilakukan Vietnam bertujuan membela diri dan membela Tanah Air, tidak menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan negara-negara lain. Namun, kalau ada yang mengagresi Tanah Air, Vietnam akan menggerakkan semua kekuatan untuk membela diri dan menang./.