(VOVWORLD) - Dewan Kepala Staf Gabungan Tentara Republik Korea (JCS) menilai bahwa dua rudal yang diluncurkan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada Selasa (6/8) mungkin adalah rudal balistik jarak pendek.
Menurut JCS, dua rudal RDRK telah terbang sejauh kira-kira 450km, ketinggian maksimal mencapai 37km dan jatuh ke kawasan laut di sebelah Timur Semenanjungan Korea (atau Laut Jepang). JCS menunjukkan bahwa tentara Republik Korea sedang mengikuti situasi untuk mewaspadai situasi RDRK terus melakukan peluncuran-peluncuran baru.
RDRK, pada Selasa (6 Agustus) menegaskan bahwa negara ini tetap berkomitmen memecahkan masalah-masalah melalui dialog, tetapi memperingatkan Pyong Yang “akan terpaksa harus mengusahakan satu jalan baru”, kalau Republik Korea dan AS terus menjalankan gerak-gerik militer yang bersifat permusuhan.
Sebelumnya, pada tanggal 25/7, 31/7 dan 2/8, RDRK telah melaksanakan peluncuran-peluncuran yang sama, di antaranya ada dua peluncuran pada tanggal 31/7 dan tanggal 2/8 dinyatakan bermaksud menguji sistem rudal pemandu yang baru dikembangkan.