(VOVworld) - Menurut kantor berita Negara SANA dari Suriah, pada Senin (11 Juli), tentara negara ini telah mengumumkan akan memperpanjang lagi gencatan senjata  selama 72 jam. Ini merupakan kali ke-3 terus menerus gencatan senjata ini diperpanjang sejak tanggal 6 Juli ini. Gencatan senjata tersebut menjadi efektif pada Selasa (12 Juli) dan akan berakhir pada Kamis (12 Juli). Meskipun gencatan senjata ini berlaku di seluruh negeri, namun  kota Aleppo, Suriah Utara telah mengalami  kekerasan yang paling  buruk pada pekan ini. Ada 60 orang yang telah tewas dan ratusan orang lain cedera dalam serangan-serangan yang dilakukan oleh Kelompok Front Al Nusra yang berafiliasi dengan organisasi teroris Al Qaeda dan kelompok-kelompok  pembangkang lain.

Rumah-rumah  rusak dalam  baku tembak di kawasan  Tariq al-Bab, Aleppo  pada 6 Juli
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Pada Senin malam (11 Juli), Kelompok Front Al Nusra dan kaum pembangkang telah melakukan banyak serangan terus-menerus terhadap beberapa distrik yang dikontrol oleh Pemerintah di kota Aleppo di sebelah Barat.

Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) memberitahukan: Kaum pembangkang telah menembakkan ratusan peluru mortir terhadap gugus-gugus pemukiman warga di daerah tersebut. Para aktivis oposisi menegaskan: Kaum pembangkang  telah masuk di dekat kota kuno Aleppo-tempat berkedudukan pasukan Pemerintah Suriah. Namun, pasukan pendukung Pemerintah telah membantah informasi ini.