(VOVworld) – Junta militer Thailand, pada Rabu (28 Mei) telah membebaskan para pemimpin Front Demokratik anti kediktaturan (UDD) atau juga disebut sebagai gerakan “Kaos Merah”, sekutu Pemerintah sipil yang tergulingkan dalam kudeta pada pekan lalu, setelah menahan mereka selama sepekan tanpa tuduhan.

Tentara Thailand memberitahukan bahwa orang-orang yang ditangkap dan sesudah itu dibebaskan sejak saat tentara menguasai pemerintah harus menandatangani satu naskah yang berkomitmen menghentikan aktivitas poliitk.


Sementara itu, Koran “Bangkok Post” mengutip satu sumber berita bahwa mantan Perdana Menteri negara ini, Yingluck Shinawatra tetap tinggal di Bangkok dan tidak dikenai hukuman tahanan rumah. Yingluck boleh bebas bepergian di dalam negeri tapi tidak boleh meninggalkan Thailand dan harus memberitahukan dulu kalau mau ke luar dari Ibukota Bangkok./.