(VOVworld) - Pada Sabtu (24 Mei), Tentara Thailand mengumumkan bahwa pemerintah militer membubarkan Majelis Tinggi dan menyerahkan semua tanggung jawab legislatif kepada Panglima Angkatan Darat, Prayut Chan Ocha, pemimpin kudeta untuk menggulingkan Pemerintah pimpinan Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra pada 22 Mei ini.
Pemerintahan militer memutuskan membentuk satu struktur pemerintah baru, dibawah pengawasan para perwira yang ikut serta dalam kudeta, diantaranya Panglima Angkatan Darat Prayut Chan Ocha adalah Pemimpin umum dan Perdana Menteri demisioner. Keputusan tersebut memperlihatkan bahwa semua perwira tentara Thailand akan terus menguasai kekuasaan sampai reformasi semua institusi politik, ekonomi dan sosial diselesaikan.
Dalam satu pernyataan pada hari yang sama, tentara Thailand memberitahukan bahwa Perdana Menteri terpecat, Yingluck Shinawatra, para Menteri Kabinet-nya dan para pemimpin demonstrasi sedang ditahan di beberapa basis yang dikontrol tentara./.