Tentara Thailand menegaskan tidak melakukan kudeta
(VOVworld) - Menteri Pertahanan Thailand Sukamphon Suwanatat pada Selasa 5 Juni, menegaskan bahwa Tentara negaranya akan tidak melakukan kudeta.
Tentara Thailand.
( Foto: pda.vietbao.vn)
Pernyataan itu diajukan setelah ada informasi tentang kemungkinan terjadinya kudeta dalam bermacam-macam tarap di negeri Thailand. Sukanphon juga menenangkan opini umum bahwa dia tidak melihat ada tanda- tanda mana dalam Tentara Thailand melakukan manuver militer. Menghadapi peringatan terbaru dari Pimpinan Front Demokrasi Anti Kedikdaturan (UDD) atau disebut kaum berbajuh merah tentang tentara melakukan kudeta, Menteri Pertahanan Thailand memberitahukabn bahwa dia tidak merasa khawatir tentang UDD yang pro pemerintah sekarang bisa berkonflik dengan kekuatan Persekutuan Rakyat Demi Demokrasi (PAD) atau disebut kaum "berbaju kuning", kekuatan yang pernah melawan pemerintah. Empat Rancangan Undang-Undang tentang Kerujukan Nasional sedang menjadi penyebab utama untuk semua demonstrasi yang dilakukan berbagai kekuatan sosial di Thailand, khususnya kekuatan "berbaju merah" dan "berbaju kuning".
Semua badan legislatif dan judikatif negara ini juga mengajukan pendapat yang berbeda-beda. Meskipun selalu menyerukan kerujukan nasional dan dengan sementara menutup masa lampau untuk berfokus mengembangkan negeri, tetapi Perdana Menteri Thailand Yingcluck Shinawatra belum sekali pun secara resmi mendukung sepenuhnya salah satu diantara empat Rancangan Undang-Undang tentang Kerujukan Nasional yang diajukan oleh semua kelompok dan organisasi. Ibu Yingcluck dianggap cukup berdiam diri dalam kekisruhan yang baru saja terjadi di Thailand./.