(VOVworld) – Pada Kamis, (13 Februari), Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha mengimbau kepada semua faksi di negara ini supaya mengekang diri pada latar belakang akan segera berlangsung liburan akhir pekan, waktu dimana kelompok-kelompok organisator demonstrasi anti Pemerintah mengimbau kepada ribuan orang supaya turun ke jalan.
Panglima Angkatan Darat Thailand, Prayuth Chan-ocha
(Foto: dantri.com.vn)
Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri demisioner Yingluck Sinawatra, Jenderal Prayuth Chan-ocha menegaskan bahwa semua pihak harus bertindak secara hati-hati dan mengekang penggunaan kekerasan. Kalau sesuatu faksi menggunakan senjata akan membuat faksi lawannya memberikan reaksi balasan akan membuat kekerasan meningkat dan memaksa pasukan keamanan harus melakukan intervensi. Dalam pertemuan dengan ibu Yingluck Sinawatra, Jenderal Prayuth Chan-ocha menegaskan kembali bahwa tentara Thailand tetap netral dalam krisis di negara ini. Sebelumnya, para pemimpin demonstran telah mengimbau kepada para pendukungnya supaya melakukan demonstrasi pada akhir pekan ini dan berencana mengorganisasi peristiwa-peristiwa “Mencintai Thailand dan menggulingkan Pemerintah Thaksin” di kota Bangkok pada hari Jumat, (14 Februari)./.