(VOVworld) – Jurubicara Tentara Ukraina, Andriy Lysenko pada Minggu (10 Agustus) menolak imbauan gencatan senjata dari pemimpin pasukan penuntut federalisasi di bagian Timur negara ini, bersamaan itu menekankan bahwa hal itu hanya dilakukan jika pasukan tersebut meletakkan senjata dan menyerah. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang tentara Ukraina pada hari yang sama mengetatkan kepungan di sekitar Donetsk, benteng pasukan yang berhaluan menuntut federalisasi. Sebelumnya, pada Sabtu (9 Agustus), pemimpim Pemerintah yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk, Alexander Sacharschenko menyatakan bersedia melakukan satu gencatan senjata guna turut mencegah musibah kemanusiaan di daerah pertempuran Ukraina Timur. Akan tetapi, dia memperingatkan para penembak lokal supaya siap membela kota ini jika diserang tentara pemerintah Ukraina./.