Terfokus menangani dan mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam
(VOVworld) - Sarasehan pers sehubungan dengan hari pencegahan dan penanggulangan bom dan ranjau dunia (4 April), telah berlangsung pada Selasa (2 April) di kota Hanoi.
Panorama sarasehan pers sehubungan dengan hari pencegahan dan penanggulangan bom dan ranjau dunia (4 April) diadakan di kota Hanoi
(Foto:molisa.gov.vn)
Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penderita Cacad dan Sosial Vietnam, Bui Hong Linh memberitahukan: Polusi yang ditimbulkan bom dan ranjau telah mengakibatkan kerugian berat tentang jiwa, harta benda dan kehidupan rakyat, berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan sosial-ekonomi, lingkungan hidup, membatasi areal tanah untuk hidup sehari-hari, cocok tanam dan menimbulkan kerugian-kerugian lain. Menurut statistik dari 1975 - 2000, di Vietnam, ada kira-kira 42 000 orang yang tewas dan kira-kira 63 000 orang menderita luka-luka akibat bom dan ranjau dan bahan peledak. Jumlah bom, ranjau dan bahan peledak yang masih menyisa mencapai kira-kira 600 000 ton yang masih sedang tersimpan di bawah permukaan tanah. Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam selalu memperhatikan soal mengatasi akibat bom dan ranjau dalam tiga hal yaitu menjinakkan bom dan ranjau; membantu para korban seperti melakukan relokasi, melakukan reintegrasi pada masyarakat, melakukan sosialisasi dan pendidikan tentang cara mencegah dan menanggulangi bom dan ranjau. Pada tahun 2013 ini, Vietnam akan terus melakukan survei dan membuat proyek percobaan tentang pembangunan klinik kecamatan untuk membantu korban bom dan ranjau memulihkan fungsi, melakukan perancangan umum basis-basis bantuan agar para korban bom dan ranjau bisa berbaur pada komunitas./.