(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Afghanistan memberitahukan bahwa terjadi satu serangan bom bunuh diri yang dilakukan para milisi Taliban di provinsi Kunduz, Afghanistan Utara pada Sabtu malam (8 Agustus) sehingga telah menewaskan sedikit-dikitnya 21 orang. Kasus ini melanjutkan gelombang serangan bunuh diri di ibukota Kabul pada hari-hari belakangan ini pada latar belakang pasukan militer asing telah mengakhiri misi bantuan keamanan di tempat ini.

Menurut pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri negara ini, pelaku serangan bom bunuh diri telah meledakkan bom yang disembunyikan dalam bajunya sehingga menewaskan 21 warga sipil, pada saat Pemerintahan provinsi ini memberitahukan bahwa korban serangan tersebut terdiri dari 22 milisia anti Taliban, diantaranya ada 4 komandan. Sementara itu, pasukan Taliban telah mengakui sebagai pelaku serangan tersebut seperti halnya serentetan serangan bom di Kabul pada Jumat (7 Agustus) yang juga menewaskan sedikit-dikitnya 51 orang.

Situasi keamanan di Afghanistan semakin mengalami instabilitas pada saat tentara negara ini sedang harus menghadapi operasi serangan musim panas yang dilakukan Taliban tanpa ada bantuan dari pasukan militer internasional pimpinan NATO.