(VOVworld) – Polisi kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS) sedang melakukan investigasi terhadap satu penembakan terhadap “banyak korban” di dekat kawasan perkumpulan para demonstran untuk memprotes hasil pilpres AS 2016, Selasa (8/11). Dinas Pemadaman Kebakaran Seattle, Rabu (9/11), menerima lima korban yang terkena peluru, dua orang diantaranya sedang berada dalam keadaan parah. Sampai sekarang masih belum jelas apakah serangan tersebut bersangkutan dengan demonstrasi atau tidak. Polisi Seattle memberitahukan akan mengumumkan detail kasus ini “segera setelah ada informasi”.

Hanya beberapa jam setelah hasil penghitungan suara yang menunjukkan bahwa capres dari Partai Republik, Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-45, puluhan demonstrasi telah meledak di seluruh negeri untuk memprotesnya. Diprakirakan ada ribuan orang yang telah turun ke jalan untuk ikut serta dalam demonstrasi yang dilakukan pada Selasa malam (8/11) dan berlangsung sampai dengan Rabu pagi (9/11) di banyak kota. Gelombang demonstrasi berlangsung paling besar-besaran di negara-negara bagian di Tepian Barat, AS.