(VOVWORLD) - Lebih dari separo abad sudah lewat sejak wafatnya Presiden Ho Chi Minh, pemimpin yang tercinta dari bangsa Vietnam, tetapi nilai-nilai besar dalam pikiran Beliau masih ada untuk selama-lamanya. Banyak peneliti dan sarjana menganggap bahwa nilai-nilai besar dalam pikiran Ho Chi Minh tetap utuh nilainya, dan terus tersebar pada zaman baru.
Pada tahun 1987, Majelis Umum UNESCO mengeluarkan Resolusi tentang peringatan ultah ke-100 Hari Lahirnya Presiden Ho Chi Minh, dengan martabat sebagai “Pahlawan pembebasan bangsa, Budayawan jenial”. Resolusi ini merupakan pengakuan dunia terhadap nilai-nilai manusiawi bangsa Vietnam yang terkristalisasi dalam manusia Presiden Ho Chi Minh, memanifestasikan pemuliaan terhadap seorang yang punya ide-ide luhur dari manusia, yaitu perdamaian, kemerdekaan bangsa, kesetaraan antara negara-negara, dan usaha membebaskan bangsa-bangsa dari penindasan dan ketidaksetaraan.
Resolusi UNESCO tersebut mengimbau kepada semua negara supaya bersama-sama memuliakan Presiden Ho Chi Minh melalui bermacam-macam aktivitas peringatan. Sampai sekarang, di 22 negara di dunia, ada 35 patung, dan tugu monumen Presiden Ho Chi Minh. Di tempat-tempat dimana Beliau pernah tinggal dan bekerja, banyak situs peninggalan sejarah, museum telah dibangun dan dipugar. Banyak negara di dunia telah memberi nama sekolah, kelas, jalan, lapangan dengan nama Ho Chi Minh. Semua proyek ini merupakan simbol solidaritas, persahabatan antara Vietnam dan negara-negara setempat, melalui itu turut memperkuat hubungan persahabatan antara Vietnam dengan semua negara.
Sebagai seorang yang sudah bertahun-tahun berkaitan dengan pekerjaan mengkonservasikan dan memuliakan citra Presiden Ho Chi Minh, mantan Direktur Museum Ho Chi Minh, Chu Duc Tinh mengatakan bahwa sahabat-sahabat internasional selalu memberikan rasa hormat dan rasa cinta kepada Beliau. Dia mengungkapkan:
“Pada tahun 2014, saya dan delegasi pejabat Vietnam mengunjungi Madagaskar untuk melakukan survei di lapangan guna memugar Patung Presiden Ho Chi Minh di sana. Setelah memberitahukan keinginan Vietnam kepada badan-badan fungsional, warga dan pemerintah Madagaskar telah menyusulkan untuk membayar sendiri biaya pemugaran Patung Presiden Ho Chi Minh. Hal ini merupakan bukti yang hidup-hidup akan rasa hormat dan rasa cinta dari rakyat dunia kepada Presiden Ho Chi Minh pada khususnya dan Tanah Air Vietnam pada umumnya”.
Pada latar belakang Vietnam sedang mengalami perubahan kuat dalam usaha pembaruan dan integrasi internasional yang intensif dan ekstentif, nilai-nilai besar tentang pikiran, moral, gaya hidup Presiden Ho Chi Minh semakin dimuliakan, disebar-luaskan, terutama di kalangan masyarakat internasional dan generasi-generasi orang Vietnam di luar negeri.