Terus Perkuat dan Perdalam Lebih Lanjut Hubungan Vietnam-Kuba
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue pada tgl 25 Maret malam di Kota Ha Noi, melakukan pembicaraan virtual dengan Esteban Lazo Hernandez, Ketua Parlemen Pemerintahan Rakyat, Ketua Dewan Negara Kuba.
Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue (Foto: VOV) |
Pada pembicaraan virtual tersebut, ketika menilai bahwa hubungan antara dua negara selama ini terus mengalami perkembangan-perkembangan aktif, Ketua Vuong Dinh Hue menegaskan Vietnam sangat menghargai dan akan terus berkoordinasi erat dengan Kuba untuk menggelar komitmen-komitmen tingkat tinggi serta isi-isi yang telah disetujui oleh Komite AntarPemerintah dua negara tentang kerja sama bilateral, di antaranya ada bidang kerja sama kesehatan, farmasi, pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Kedua pemimpin parlemen menyatakan bahwa dua negara perlu mendorong lebih kuat lagi hubungan-hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi agar sepantas dengan hubungan politik yang baik antara dua negara dan dua bangsa. Ketua Vuong Dinh Hue meminta kepada Kuba supaya terus mengatasi kesulitan tentang mekanisme dan kebijakan, bersamaan itu memacu dan menciptakan syarat bagi badan-badan usaha Vietnam untuk terus memperluas investasi di Kuba.
Tentang hubungan antarparlemen dua negara, Ketua Vuong Dinh Hue ingin mterus memperkuat dan memperdalam lebih lanjut hubungan antara dua parlemen, menegaskan bahwa MN dan rakyat Vietnam akan selalu bersinergi dengan Parlemen dan rakyat Kuba.
Juga pada pembicaraan tersebut, Esteban Lazo Hernandez menunjukkan bahwa Kuba menganggap hubungan dengan Vietnam sebagai prioritas primer, ingin memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi asing, menaruh perhatian dalam tukar-menukar pengalaman kegiatan parlemen. Kuba mengapresiasi semua upaya Vietnam dalam melaksanakan tugas dobel, mengembangkan sosial-ekonomi sekaligus mencegah dan mengendalikan wabah Covid-19, berterima kasih kepada Vietnam atas dukungan terhadap perjuangan menghapuskan embargo dan blokade terhadap Kuba.