Presiden Nguyen Xuan Phuc berbicara pada pembicaraan telepon (Foto: Kemenlu Vietnam)

Dalam pembicaraan telepon tersebut, dua pemimpin menegaskan solidaritas yang tak tergoyahkan antara Vietnam dan Kuba, semangat siap saling mendukung dan membantu dalam semua situasi, sepakat memperkuat kerja sama dan pertukaran pengalaman dalam proses membangun sosialisme di kedua negara. Dua pemimpin telah membahas orientasi dan langkah untuk terus memperkuat hubungan persahabatan tradisional yang istimewa antara dua Partai, Negara, dan rakyat dua negeri; sepakat mempertahankan koordinasi yang erat dan dukungan satu sama lain antara dua negara di berbagai organisasi internasional dan forum multilateral. 

Presiden Nguyen Xuan Phuc merekomendasikan pemimpin senior dua negara terus dengan efektif menggelar berbagai mekanisme kerja sama, program pengembangan produksi pangan di Kuba, mempertahankan perkembangan hubungan perdagangan dan investasi antara dua negara. Dia menegaskan bahwa kerja sama yang efektif antara Vietnam dan Kuba tentang vaksin Covid-19 akan memanifestasikan solidaritas istimewa antara dua negara pada situasi saat ini. Pendirian konsekuen Vietnam yakni mendukung kuat Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menuntut supaya menghentikan embargo terhadap Kuba.

Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel menegaskan bahwa Kuba sangat menghargai kerja sama vaksin dengan Vietnam, berupaya memasok jumlah besar vaksin Abdala Covid-19 dari Kuba dari saat ini hingga khir 2021 dan siap mengirimkan pakar untuk melakukan transfer teknologi produksi vaksin kepada Vietnam.