Thailand dan Indonesia berencana membuka pintu menyambut wisman
(VOVWORLD) - Ada kira-kira 1000 orang asing yang dijadwalkan akan diperbolehkan masuk Thailand setiap hari dan tidak diharuskan menjalani isolasi selama 14 hari menurut satu rencana yang siap disampaikan kepada Pusat Pengendalian Wabah Covid-19.
Istana Kerajaan Thailand di Bangkok, Ibukota Thailand (Foto: AFP/VNA) |
Tes dan penyaringan Covid-19 harus wajib digelarkan dulu sebelum wisatawan ke luar dari negara setempat dan pada saat masuk ke Thailand. Namun, hal ini tidak berarti bahwa orang asing bisa bebas bergerak di Thailand, karena mereka dilarang datang ke beberapa daerah tertentu dan diawasi oleh satu perangkat lunak telepon pintar. Kementerian Olahraga dan Pariwisata, Kementerian Kesehatan Publik, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri Thailand akan membahas rincian-rincian terakhir dari rencana tersebut.
Satu negara Asia Tenggara lainnya yaitu Indonesia juga berencana membuka pintu kembali di bidang pariwisata yang sudah terpengaruh berat oleh pandemi Covid-19. Menurut kalangan otoritas Indonesia, empat negara yang dituju oleh negara untuk membuka pintu pariwisata yaitu Tiongkok, Republik Korea, Jepang dan Australia. Ini adalah negara-negara yang melakukan investasi besar di Indonesia dan memberikan banyak kontribusi bagi omzet wisata di Indonesia.