Thailand, Malaysia dan Singapura –Destinasi bagi tenaga kerja migran ASEAN
(VOVWORLD) - Menurut satu laporan baru yang diumumkan oleh Bank Dunia, pada Senin (9 Oktober), Thailand, Malaysia dan Singapura telah menjadi pusat-pusat tenaga kerja migran asal negara-negara anggota ASEAN yang lain.
Migran Myanmar bekerja di satu pabrik pengolahan di Thailand (Ilustrasi) (Foto: Thierry Falise/ILO) |
Dengan tajuk: “Para migran mengusahakan peluang”, laporan ini memberitahukan: situasi migran intra-kawasan ASEAN telah meningkat secara berarti dalam tahap 1995-2015 dan mengubah Thailand, Malaysia dan Singapura menjadi pusat migran di kawasan dengan 6,5 juta tenaga kerja migran, menduduki 96% total jumlah tenaga kerja migran dalam ASEAN. Komunitas Ekonomi ASEAN telah melaksanakan beberapa langkah untuk menciptakan syarat bagi para tenaga kerja berpindah di kawasan, tetapi ketentuan-ketentuan biasanya hanya menyesuaikan beberapa cabang dan kejuruan yang berketrampilan seperti dokter, dokter gigi, juru rawat, insinyur, arsitek, akuntan, pemandu wisata. Menurut Kepala Ekonomi Bank Dunia urusan Asia Timur dan Pasifik, Sudhir Shetty, negara-negara penerima tentaga kerja migran, jika mengkoordinasi secara baik kebijakan migran dengan kebijakan ekonomi, bisa menebus situasi kekurangan tenaga kerja dan mendorong perkembangan ekonomi.