(VOVworld) – Thailand telah resmi mengajukan surat mencalonkan  diri dan mencanangkan kampanye perlombaan untuk merebut kursi tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk masa bakti 2017-2018.

          Perdana Menteri (PM) merangkap Menteri Luar Negeri Thailand, Surapong Tovichakchaikul, pada Senin (19 Agustus) memberitahukan bahwa  Thailand adalah calon yang cocok untuk menjadi anggota tidak tetap  DK PBB karena 3 alasan.

        Yang pertama, Thailand sangat menghormati pencegahan bentrokan dan metode diplomasi dalam pencegahan karena negara ini merasa percaya diri tentang cara pendekatan sebelumnya untuk mencegah bentrokan yaitu: melalui kerjasama, pembinaan kemampuan dan dialog berdasarkan pada prinsip saling menghormati.

Menteri Luar Negeri Thailand, Surapong Tovichakchaikul
(Foto: vietnamplus.vn)

         Kedua, Thailand punya prestasi baik tentang sumbangan- sumbangan untuk PBB. Sejak tahun 1950, Thailand telah menggelarkan 20.000 serdadu dan polisi dalam lebih dari 20 misi penjagaan perdamaian dari PBB di seluruh dunia.

           Ketiga, Thailand berkomitmen kuat mendorong pandangan damai dan keamanan komprehensif. Negara ini menganggap bahwa perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia dan perkembangan yang berkesinambungan merupakan masalah saling membantu yang perlu dilaksanakan secara komprehensif. Dalam sejarah, Thailand pernah memegang kursi Ketua Majelis PBB pada tahun 1956 dan sudah sekali dipilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa bakti 2010-2013, khususnya memegang posisi Ketua dari tahun 2010 sampai tahun 2011./.