Thailand menghapuskan paspor dari mantan Perdana Menteri Thaksin
(VOVworld) – Pada Rabu (28 Mei), Kementerian Luar Negeri Thailand memberitahukan telah menghapuskan paspor dari mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra dengan alasan dia
“membahayakan keamanan nasional” dalam satu interviu baru-baru ini.
Mantan PM Thailand, Thaksin Shinawatra
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu pernyataan, Kementerian Luar Negeri Thailand memberitahukan bahwa Kementerian ini telah diminta supaya menjalankan tindakan terhadap Thaksin Shinawatra setelah polisi menganggap “j
awaban interviu Thaksin mengandung beberapa isi yang membahayakan keamanan atau kehormatan negara”. Pernyataan tersebut menunjukkan: “
alasan-alasan yang dikeluarkan badan keamanan dan polisi cukup dasar untuk menghapuskan paspor Thaksin sesuai ketentuan-ketentuan Kementerian ini”. Keputusan menghapuskan dua paspor Thaksin menjadi efektif dari 26 Mei ini.
Juga menurut pernyataan tersebut, dalam keterangannya kepada kalangan pers Republik Korea, Thaksin menganggap bahwa demonstrasi-demonstrasi menentang Pemerintah telah diatur di Ibukota dan beberapa kawasan lain di Thailand guna memberikan tekanan kepada tentara supaya menggulingkan Pemerintah pimpinan Yingluck Shinawatra pada tahun lalu./.