Thailand menghapuskan perintah blokade terhadap rekening bank dari para demonstran.
(VOVworld) – Pada Selasa, (25 Februari), Direktorat Investigasi Khusus Thailand, (DSI) telah menghapuskan perintah blokade terhadap rekening bank dari 38 anggota gerakan Komite Reformasi Demokrasi Rakyat anti Pemerintah (PDRC) dan tiga rekening yang bersangkutan.
Demonstrasi di Thailand
(Foto: baoyenbai.com.vn)
Akan tetapi, Direktur DSI, Tarit Pengdith memberitahukan bahwa Pusat Penjaga Perdamaian dan Ketertiban (CMPO) Pemerintah sementara akan terus memantau rekening-rekening ini, karena 38 orang tersebut adalah orang-orang buron. DSI mulai memblokade rekening para pemimpin demokrasi dari Desember tahun 2013. Menurut Tarit Pengdith, penghapusan perintah tersebut dikeluarkan setelah pengadilan sipil Thailand mengajukan vonis melarang CMPO melakukan tindakan-tindakan menentang demonstran. Diberitahukannya juga bahwa CMPO akan mengajukan surat naik banding terhadap vonis pengadilan tersebut untuk ditambah lagi kekuatan dalam menghadapi semua demonstrasi.
Gelombang demonstrasi anti Pemerintah sekarang ini merupakan krisis politik yang paling berlumuran darah di Thailand sejak bentrokan-bentrokan dalam demonstrasi pada tahun 2010 sehingga menewaskan lebih dari 90 orang. Menurut Badan Kesehatan Darurat, sejak gerakan demonstrasi dimulai pada November 2013, hingga sekarang ini telah ada 16 orang tewas dan 695 orang lain cedera dalam bentrokan-bentrokan kekerasan./.