Thailand mengutuk hasutan kudeta
(VOVworld) - Pada Sabtu (3 Agustus), Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra membacakan pidato penting pada latar belakang Parlemen negara ini baru saja membuka persidangan periodik tahun 2013 untuk membahas beberapa Rancangan Undang- Undang yang sedang menimbulkan kontroversial di kalangan masyarakat, sedangkan kekuatan yang beroposisi menyatakan akan melakukan satu demonstrasi besar di luar Gedung parlemen pada 4 Agustus ini.
Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra .
(Foto: vietbao.vn)
Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra memberitahukan bahwa selama dua tahun berkuasa, Pemerintah pilihan rakyat pimpinannya telah selalu berupaya memecahkan semua kontradiksi dalam masyarakat, menaruh perhatian pada kerujukan nasional dan membangun kepercayaan antara berbagai fihak. Akan tetapi, beberapa kelompok dan organisasi telah menyalahgunakan demokrasi, menghasud kudeta dan menggunakan kekerasan. PM Yingluck Shinawatra menunjukan bahwa pemerintah pimpinannya menerima melakukan kompromi atas beberapa masalah, menggunakan hak perjuangan demokratis di gelanggang parlemen lebih dari pada di jalan-jalan, demi kepentingan rakyat, demi kesejahteraan dan masa depan perkembangan Tanah Air Thailand./.