(VOVworld) – Dalam pernyataan, pada Minggu (21 Desember), Perdana Menteri (PM) demisioner Thailand, Yingluck Shinawatra menunjukkan bahwa Peta jalan reformasi Tanah Air harus dianggap sebagai “garis politik negara” dan Pemerintah sementara meminta supaya Peta jalan ini meliputi langkah-langkah: yang pertama, semua partai politik yang ikut mencalonkan diri dalam pemilu Majelis Rendah dan organisasi-organisasi yang bersangkutan berkomitmen bahwa setelah Majelis Rendah dan Pemerintah baru dilantik, akan segera membentuk satu “Dewan reformasi Thailand”.

PM demisioner Thailand, Yingluck Shinawatra
(Foto: vov.vn)

       Yang kedua, “Dewan reformasi Thailand” ini akan meliputi wakil semua badan, organisasi, ormas sosial- politik. Yang terakhir, “Dewan reformasi Thailand” sebaiknya melaksanakan kerjanya dalam waktu kurang lebih 2 tahun dengan tugas penting yalah menentukan mekanisme-mekanisme reformasi Thailand untuk jangka panjang, khususnya reformasi politik agar pada masa depan, politik sesungguhnya mewakili suara rakyat.

      PM demisioner Yingluck Shinawatra menganggap bahwa permintaan ini hanya adalah permulaan, semua organisasi dan ormas yang bersangkuatan perlu memberikan sumbangan pendapat supaya proses reformasi Tanah Air mencapai hasil secepat-cepatnya. PM demisioner Thailand juga mengimbau kepada seluruh rakyat supaya aktif berpartisipasi pada peta jalan reformasi demi masa depan Thailand./.