Thailand: Polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan kaum demonstran
(VOVworld) - Pada Kamis pagi (26 Desember), polisi Thailand telah terpaksa menggunakan gas cair mata untuk mencegah kaum demonstran menyabot aktivitas-aktivitas persiapan pemilu yang akan diselenggarakan di stadion Thailand-Jepang di Bangkok (ibu kota Thailand).
Ratusan demosntran telah dibubarkan ketika mereka mencari cara masuk ke dalam gedung-gedung di Istana Dindaeng - tempat berlangsung acara undian nomor pemilu dari 30 partai politik di Thailand yang berpartisipasi pada pemilu yang direncanakan akan diselenggarakan pada 2 Februari tahun 2014. Di banyak daerah lain di luar stadion ini, polisi juga harus menggunakan peluru karet untuk mencegah kaum demonstran. Kalangan pejabat Thailand memberitahukan bahwa kira-kira 1000 polisi telah dikerahkan ke tempat ini untuk menyelesaikan nomor pemilu.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Oposisi di Thailand telah memutuskan memboikot pemilu setelah mengalami kegagalan dalam seruan memunda waktu penyelenggaraan pemilu sampai semua reformasi politik dilaksanakan./.