(VOVWORLD) - Juru Bicara Pemerintah Thailand, Anucha Burapachaisri, pada Kamis (15 Juni), memberitahukan bahwa Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha sedang mempromosikan pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk menciptakan peluang bagi para wirausaha Thailand masuk pasar global.
Anucha Burapachaisri menunjukkan bahwa RCEP akan membantu Thailand memperluas perdagangan dengan semua negara anggota lainnya, sekaligus meningkatkan peluang marketing dan lapangan kerja bagi para wirausaha dan warga negara Thailand.
RCEP ditandatangani pada November 2020, saat ini dilaksanakan secara lengkap di 15 negara anggota yang menduduki 30 persen jumlah populasi dan PDB global. Para anggota RCEP ialah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru.