(VOVworld) – Tidak henti-hentinya memupuk persahabatan Vietnam-Laos dan Vietnam-Kamboja Demikian penegasan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang pada Rabu (2 September) di kota Hanoi, dalam pertemuan dengan delegasi tingkat tinggi Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos dan delegasi tingkat tinggi Kerajaan Kamboja untuk menghadiri upacara peringatan ultah ke-70 Revolusi Agustus dan Hari Nasional (2 September).
Dalam pertemuan dengan delegasi tingkat tinggi RDR Laos yang dikepalai oleh Bounnhang Vorachith, Anggota Harian Sekretariat Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Wakil Presiden RDR Laos, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang berterimakasih kepada Partai, Negara dan rakyat Laos yang selalu mendukung rakyat Vietnam dalam usaha perjuangan pembebasan bangsa dulu dan usaha pembangunan dan pengembangan Tanah Air dewasa ini.
.jpg)
Presiden Truong Tan Sang (kanan) dan Wakil Presiden Laos,
Bounnhang Vorachith
Foto : kantor berita Vietnam
Presiden Truong Tan Sang dan Wakil Presiden Bounnhang Vorachith sepakat mempercepat perundingan untuk menandatangani Protokol tentang garis perbatasan dan tonggak perbatasan nasional antara Vietnam dan Laos serta Perjanjian tentang status pengelolaan perbatasan dan koridor perbatasan Vietnam-Laos sebelum tahun 2015 dan menggelarkan secara efektif semua perjanjian, rencana kerjasama antara berbagai instansi dan daerah, terus berkoordinasi erat di semua forum regional dan internasional. Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung dan membantu Laos supaya sukses menjabat kekuatan sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2016, tahun pertama setelah Komunitas ASEAN dibentuk.
Ketika menerima Men Xom On, Deputi Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, kepala delegasi tingkat tinggi Kamboja, Presiden Truong Tan Sang menyatakan kegembiraan atas perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama di semua bidang antara dua negara selama ini, bersamana itu menegaskan bahwa Vietnam akan terus berupaya sekuat tenaga untuk memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik dengan Kamboja. Dua fihak menyepakati bahwa pada latar belakang situas internasional dan regional sekarang, dua negara semakin harus memperkuat lebih lanjut lagi solidaritas dan kerjasama, saling membantu menurut pedoman “tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif, mantap dan jangka panjang”, memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia.