Tiga Harapan dalam Kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping ke Vietnam

(VOVWORLD) - Menurut Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Minh Vu, kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping dan Istri ke Vietnam dari tanggal 12 sampai 13 Desember akan menetapkan satu “posisi baru” dan “tingkat baru” dalam hubungan bilateral antara Vietnam dan Tiongkok. 
 
 Tiga Harapan dalam Kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping ke Vietnam - ảnh 1Deputi Menlu Nguyen Minh Vu (Foto: Lam Khanh/VNA)

Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan pemimpin tertinggi Partai dan Negara Tiongkok ke Vietnam setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, tepat satu tahun setelah kunjungan bersejarah Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong di Tiongkok (Oktober 2022). 

Menurut Deputi Menlu Nguyen Minh Vu, ada 3 poin yang sangat diharapkan kedua pihak dalam kunjungan kali ini. Pertama, harapan akan “posisi baru” dan “tingkat baru” dalam hubungan bilateral. Berdasarkan prestasi penting selama 15 tahun panggalangan hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif (2008 - 2023), pemimpin dua Partai dan dua Negara akan lebih memperdalam kerangka kerja sama untuk masa depan jangka panjang dua negara menurut arah yang lebih berkelanjutan, substantif dan efektif. 

Kedua, harapan akan hasil-hasil kerja sama subtansial di semua bidang. Kemungkinan akan ada sejumlah besar dokumen yang ditandatangani di berbagai bidang, sehingga menciptakan fondasi penting bagi badan-badan, daerah, masyarakat, dan badan usaha untuk bekerja sama secara lebih efektif di masa mendatang. 

Ketiga, harapan akan efek sebarnya kunjungan ke semua tingkat, instansi, dan semua lapisan rakyat. Kunjungan ini bersama dengan kunjungan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong diharapkan dapat terus menciptakan motivasi dan impuls yang kuat bagi pemerintahan dan instansi semua tingkat, daerah dan rakyat untuk terus menjaga dan mengembangkan hubungan-hubungan yang sudah ada, melalui itu membina fondasi sosial yang mantap dan baik untuk pengembangan hubungan bilateral.

Komentar

Yang lain