(VOVworld) – Dalam menghadapi perkembangan-perkembangan yang rumit dari situasi wabah dan untuk menjaga keselamatan rakyat, Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam baru saja melakukan tilgram dinas yang isinya meminta: Kementerian Kesehatan berkoordinasi erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia, berbagai organisasi internasional dan negara-negara yang bersangkutan supaya menguasai situasi wabah ini, memprediksi bahaya penularan terhadap Vietnam.

Menyosialisasikan dan memberitahukan secara tepat waktu kepada rakyat tentang situasi wabah, mekanisme penularan, tarap bahaya dan langkah-langkah pencegahan supaya mereka tenang dan berinisiatif mencegah dan memberantasnya. Menggelarkan pengawasan terhadap orang-orang yang masuk Vietnam di koridor-koridor perbatasan dan dalam masyarakat guna cepat menemukan kasus-kasus yang diduga terkena penyakit akibat virus Ebola supaya menjalankan opsi dan langkah isolasi kesehatan secara tepat waktu, menghindari penularan wabah ini.

Di semua koridor, membuat opsi untuk mengatur kendaraan-kendaran pengangkutan, peralatan, tempat pemeriksaan dan isolasi kesehatan sementara terhadap orang-orang yang menunjukan tanda yang terkena penyakit. Melakukan sosialisasi kepada orang-orang yang sedang tinggal dan bekerja di negara-negara terjadinya penyakit tersebut, para wisatawan dan para tenaga kerja Vietnam di negara-negara yang sedang mengalami penyakit supaya berinisiatif berkoordinasi dengan badan-badan kesehatan, jangan membiarkan wabah ini masuk ke Vietnam melalui koridor-koridor perbatasan, mencegah secara berhasil-guna penularan wabah ini dalam masyarakat.

Walaupun sampai sekarang, Vietnam belum mencatat orang manapun yang terkena penyakit akibat virus Ebola, tapi PM meminta kepada pemerintahan semua tingkat dan instansi supaya cepat melaksanakan langkah-langkah perlu untuk mencegah masuknya dan penularan wabah akibat virus Ebola di Vietnam./.