(VOVWORLD) - Ketika mendapat kabar bahwa pada Minggu (4 Agustus), di El Paso, Austin, Negara Bagian Texas dan Kota Dayton, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat terjadi dua kasus kekerasan yang membuat banyak warga tak berdosa menjadi korban, Sekretaris Jenderal, Presiden Viet Nam, Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin (5 Agustus), secara terpisah mengirim tilgram ucapan prihatin kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.