Tindakan-tindakan permusuhan terhadap komunitas Muslim di Spanyol meningkat
(VOVWORLD) - Kira-kira 200 orang Muslim, Rabu (23/8), telah turun ke jalan di Kota Granada, Spanyol Selatan untuk melakukan demonstrasi memprotes tindakan-tindakan permusuhan terhadap komunitas Muslim di negara ini setelah terjadi serentetan serangan teror pada pekan lalu, sehingga menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai kira-kira 130 orang lainnya.
 Polisi Spanyol memblokade tempat kejadian dimana tersangka Younes Abouyaaqoub ditembak mati di Subirat, 21/8 (Foto: EPA / VNA) |
Para demonstran berkumpul di luar gedung Balai Kota Granada, membawa slogan-slogan dengan pesan: “Saya orang Muslim dan saya ingin hidup dalam perdamaian” atau “Kami juga korban”.
Nizar Liemlahi, Ketua Asosiasi Budaya Islam Dar Loughat menunjukkan peranan penting dan perlunya untuk menegaskan kepada seluruh komunitas masyarakat bahwa nilai-nilai Islam tidak berbeda dengan nilai-nilai bersama yang baik dari umat manusia. Menurut dia, jumlah pelaku serangan teror Muslim hanya menduduki 0,1% komunitas ini dan orang-orang itu “tidak mewakili nilai-nilai atau prinsip-prinsip Islam”.