(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan resmi di Republik Korea yang dilakukan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dua pihak telah menyetujui langkah-langkah memperluas hubungan ekonomi, mendorong kuat pertukaran dagang dan menargetkan penyelesaian perundingan tentang perjanjian perdagangan bebas (FTA) pada akhir tahun ini.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Republik Korea Park Geun-hye
(Foto: vietnampulus.vn)
Menurut pernyataan bersama setelah pembicaraan di Seoul pada Kamis (3 Juli) antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, dua pihak sepakat memperkuat upaya untuk menggelarkan pertukaran langsung antara mata uang Won dari Republik Korea dengan mata uang Renminpi dari Tiongkok. Kementerian Keuangan dan Perbankan Sentral Republik Korea juga mengkonfirmasikan bahwa mata uang Renminpi akan menjadi mata uang kedua setelah dollar Amerika Serikat yang dipertukar langsung dengan mata uang Won. Disamping itu, pernyataan bersama juga menyatakan bahwa Seoul dan Beijing mengarah ke penyelesaian perundingan tentang FTA pada akhir tahun ini.
Perundingan FTA Republik Korea-Tiongkok dimulai pada tahun 2012, tapi proses ini ditunda karena ada perselisihan tentang perluasan pasar. Kongkritnya, dua pihak telah melakukan banyak putaran perundingan tentang penghapusan tarif terhadap berbagai jenis barang dagangan dan jasa, tapi, belum bisa mempersempit kesenjangan tentang tidak sedikit masalah, diantaranya ada masalah membuka pintu bagi produk pertanian. Sekarang ini, Tiongkok adalah pasar ekspor terbesar bagi Republik Korea dengan nilai perdagangan bilateral sebesar kira-kira 275 miliar dollar Amerika Serikat pada tahun 2013 ./.