(VOVworld)- Dalam pembicaran per telepon pada Senin ( 30 Desember) , Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi dan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa dua fihak akan bekerjasama tentang masalah- masalah sejarah.
Kuil Yasukuni.
(Foto: vov.vn).
Menlu Wang Yi beranggapan bahwa “
kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di kuil Yasukuni merupakan peringatan tingkat tinggi terhadap negara- negara pecinta damai di dunia”, bersamaan itu menekankan bahwa Tiongkok dan Rusia “
dengan martabat sebagai negara pemenang dalam perang dunia melawan fasisme perlu bersama-sama mempertahankan keadilan dan ketertiban pasca perang di dunia”.
Pada fihaknya, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menunjukkan bahwa “
Rusia mempunyai pendirian yang sama dengan Tiongkok mengenai masalah kuil Yasukuni” dan mendesak Jepang supaya mengoreksi "
pandangan sejarahnya yang salah”. Pada Minggu ( 30 Desember ) juga, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan pembicaraan per telepon serupa dengan timpalannya dari Jerman Frank Walter Steinmerer./.