Tiongkok Ingin Hindari Meningkatnya Kontradiksi di Semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea tidak sesuai dengan kepentingan bersama semua pihak dan prioritas utama ialah menghindari peningkatan kontradiksi.
Ketika menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers periodik pada tanggal 15 Oktober, Juru bicara Kemenlu Tiongkok, Mao Ning mengatakan bahwa sebagai negara tetangga dari semenanjung, Tiongkok memperhatikan perkembangan situasi di semenanjung dan kecenderungan dalam hubungan Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) – Republik Korea. Ketegangan di semenanjung tidak sesuai dengan kepentingan bersama semua pihak, prioritas utama ialah menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut. Pendirian Tiongkok dalam berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung serta mendorong penyelesaian politik atas masalah semenanjung tetap tidak berubah. Tiongkok berharap agar semua pihak akan bekerja sama untuk mencapai target ini.
Juru bicara Kemenlu Tiongkok, Mao Ning (Foto:Website Kemenlu Tiongkok) |
Sebelumnya, pada tanggal 11 Oktober, Kemenlu RDRK menuduh Republik Korea yang menggunakan pesawat nirawak untuk memasuki wilayah udara negara ini dan menyebut hal tersebut sebagai tindakan provokatif secara politik dan militer, melanggar kedaulatan dan keamanan RDRK. Pada tanggal 15 Oktober, RDRK meledakkan sebagian jalan tol antar-Korea di bagian utara garis demarkasi militer antara kedua negara. Republik Korea menuduh RDRK melanggar kesepakatan-kesepakatan antar-Korea dan melepaskan tembakan peringatan ke bagian selatan garis demarkasi sebagai balasan.