Tiongkok memprotes sanksi-sanksi sepihak di luar PBB

(VOVworld) - Tiongkok, pada  Jumat (2 Desember), menegaskan: Negara ini  selalu memprotes sanksi-sanksi sepihak dari semua negara tehadap negara-negara lain, langkah-langkah melampaui ketentuan-ketentuan kongkrit yang tercantum dalam langkah-langkah pembatasan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Pernyataan tersebut diajukan Tiongkok setelah Republik Korea dan Jepang pada hari yang sama mengumumkan rencana memperkuat sanksi-sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) untuk menanggapi uji coba yang dilakukan Pyong Yang pada bulan September lalu. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa situasi sekarang di semenanjung Korea rumit dan sensitif, oleh karena itu semua pihak yang bersangkutan perlu saling melakukan temu kerja untuk mencegah tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan atau  menseriuskan ketegangan.


Tiongkok memprotes sanksi-sanksi sepihak di luar PBB - ảnh 1
Menlu Jepang,  Fumio Kishida (kiri) dan Menlu Tiongkok ,Wuang Yi berjabatan tangan pada pertemuan pada 24 Agustus.
(Foto: Reuters/vnexpress.net)

Sebelumnya, DK PBB, pada tanggal 30 November, telah memberikan suara sepakat mengesahkan penguatan sanksi-sanksi terhadap RDRK untuk menanggapi uji cobal ke-5 sekaligus paling besar yang dilakukan oleh negara ini pada tanggal 9 September lalu. Sanksi-sanksi itu berfokus pada ekspor batu bara-salah satu diantara sumber-sumber pendapatan valuta asing  terbesar dari  RDRK.


Komentar

Yang lain