(VOVworld) – Tiongkok menyatakan setuju dengan Republik Korea tentang arti pentingnya pelaksanaan sepenuhnya sanksi-sanksi yang direkomendasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea setelah negara ini melakukan percobaan nuklir pada bulan lalu dan peluncuran misil pembawa satelit baru-baru ini.

Pada Minggu (28/2), ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan Utusan Khusus Tiongkok, Wu Da Wei di Seoul, Ibukota Republik Korea, Utusan Khusus Republik Korea urusan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea, Hwang Joon-kook, memberitahukan bahwa Tiongkok telah sepakat dengan fihak Republik Korea bahwa RDR Korea tidak punya pilihan yang lain kecuali pengubahan. Pada fihaknya, Wu Da Wei memberitahukan bahwa Tiongkok sepakat mendukung pengeluaran resolusi baru DK PBB terhadap RDR Korea, bersamaan itu menegaskan bahwa para fihak yang bersangkutan perlu bekerjasama untuk mempertahankan perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea.

Rancangan resolusi baru tentang RDR Korea menuntut kepada negara-negara anggota PBB supaya memeriksa kapal-kapal kargo yang masuk dan ke luar dari negara Asia Timur Laut ini serta melarang aktivitas-aktivitas ekspor emas atau batu bara kalau menemukan bahwa aktivitas-aktivitas ini digunakan untuk menghimpun dana untuk program pengembangan senjata Pyong Yang.