Tiongkok menegaskan peranan kunci AS dalam masalah RDRK
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan Amerika Serikat (AS), jadi bukanlah Tiongkok merupakan dua faktor utama yang mendorong upaya-upaya mengurangi ketegangan dan mengadakan kembali perundingan tentang proses denuklirisasi semenanjung Korea.
Duta Besar Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liu Ju Yi. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam) |
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Liu Ju Yi pada Senin (31 Juli) menekankan: “AS dan RDRK, jadi bukanlah Tiongkok, memainkan peranan utama dalam membawa semua masalah berjalan tepat arah. Meski seberapapun kemampuan Tiongkok, upaya keras Beijing akan tidak memberikan hasil-hasil praksis karena masalah ini bergantung pada dua pihak utama”. Dia juga menyatakan kecemasan tentang tindakan-tindakan eskalasi ketegangan di kawasan, bersamaan itu mengatakan bahwa “semua negara yang bersangkutan” melanggar resolusi-resolusi PBB dan merintangi usaha mengadakan kembali perundingan-perundingan. Di samping itu, juga menyatakan protes terhadap berbagai uji coba peluncuran rudal RDRK, Duta Besar Liu Ju Yi juga mengecam AS karena pernyataan-pernyataan yang mengungkapkan kemungkinan tindakan militer ini.