Kantor Kemlu Tiongkok di Bei Jing (Foto: Koran Renmin)

Kemlu Tiongkok, pada tanggal 9 Mei telah memuat di websitenya isi ringkasan dokumen ini. Dokumen asli setebal 30 halaman ini mencantumkan 24 tuduhan yang “fiktif dan bohong yang tidak dapat dipercaya” yang dilontarkan oleh beberapa politisi dan media AS tentang asal-usul virus SARS-CoV-2 (menimbulkan pandemi Covid-19) tentang transparansi informasi tentabg wabah dari Bei Jing dan “manipulasi” yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yang pertama, Kemlu Tiongkok mengutip kebiasaan-kebiasaan tentang penamaan wabah dari WHO untuk menekankan SARS-CoV-2 bukanlah “virus Tiongkok” atau “virus Wu Han”. Tentang asal-usul wabah ini, Bei Jing mengatakan bahwa Kota Wu Han (Provisni Hu Bei) adalah tempat dimana kasus infeksi pertama ditemukan tapi tidak berarti bahwa asal-usul virus ini berada di Kota Wu Han. Jawaban sesungguhnya untuk pertanyaan ini tetap “belum jelas”. Laboratorium Institut Virologi Wu Han yang ditekankan sebagai “satu proyek kerjasama antar-Pemerintah Tiongkok – Perancis”, juga tidak mempunyai kemampuan mengembangkan dan memproduksi” virus yang sama dengan virus SARS-CoV-2. Tiongkok menegaskan selalu memberikan informasi secara “terbuka, transparan  dan bertanggung jawab” tentang wabah ini. Bahkan Tiongkok mengulangi bahwa Tiongkok menjadi “korban dalam masalah tentang pemberitaan yang salah ini”.