Pada pertemuan dengan pemimpin Indonesia pada tgl 27 Juli, Presiden Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok siap mempertahankan perhubungan strategis yang permanen dengan Indonesia, memperkuat pertukaran pengalaman manajemen dan penyelenggaraan negara, mengaktifkan mekanisme dialog "2+2" antara Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) dua negara, membina kepercayaan strategis dengan level tinggi. Kedua belah pihak akan bersama-sama berupaya menyelesaikan jalan kerata api dengan kecepatan tinggi Jakarta-Bandung agar terjamin standar dan kualitas tinggi, turut mempercepat laju perkembangan dari Indonesia. Presiden Tiongkok juga menginginkan agar kedua belah pihak terus bekerja sama di zona-zona industri induk, memperluas kerja sama dengan Indonesia di bidang kendaraan energi baru dan kota pintar, bersama-sama mendorong transformasi digital industri.         

Dia  memberitahukan bahwa Tiongkok akan terus memperluas impor barang dengan volume besar dan hasil pertanian Indonesia yang berkualitas tinggi, melaksanakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (RCEP) dengan kualitas tinggi, memperkuat kerja sama di bidang ketahanan pangan, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, memperkaya pedesaan dan sebagainya. Presiden Xi Jinping juga menegaskan siap memperdalam lebih lanjut hubungan kemitraan strategis yang komprehensif dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan mendukung Indonesia menyukseskan Keketuaan ASEAN pada tahun ini.