(VOVWORLD) - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Minggu (6 Februari), di Beijing, Ibukota Tiongkok, melakukan pembicaraan dengan Presiden Singapura, Halimah Yacob, di antaranya kedua pihak menyinggung penguatan hubungan bilateral setelah pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan.
 Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Singapura, Halimah Yacob (Foto: mfa.gov.cn) |
Presiden Tiongkok menekankan bahwa kedua negara perlu bekerja sama secara intensif dan ekstensif dalam pembangunan hijau dan memperhebat kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi digital, kota pintar dan pembaruan sains dan teknologi.
Pada hari yang sama, ketika menemui Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok dengan konsisten mendukung Pakistan dalam membela kemerdekaan nasional, kedaulatan serta dalam perang antiterorisme. Tiongkok bersedia berkoodinasi dengan Pakistan untuk memperhebat strategi-strategi pembangunan.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping juga menemui Presiden Argentina, Alberto Fermandez. Kedua pemimpin menyatakan mengawali Tahun kerja sama persahabatan guna memperingati ultah ke-50 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara.
Juga pada Minggu (6 Februari), dalam pertemuan dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda, Presiden Tiongok, Xi Jinping mengimbau kepada dua negara agar memanfaatkan potensi di bidang-bidang seperti perdagangan dan investasi, transportasi dan logistik, serta teknologi tinggi baru untuk meningkatkan kerja sama bilateral ke level baru.