Tiongkok Tegaskan Tidak Meminta Data Asing dari Perusahaan
Bich Thuan - VOV di Tiongkok -  
(VOVWORLD) - Tiongkok menegaskan menghargai dan melindungi keamanan data sesuai dengan hukum, bersamaan dengan itu tidak meminta perusahaan- perusahaan supaya menyerahkan data yang dikumpulkan dari luar negeri setelah CEO TikTok di Amerika Serikat (AS) harus ikut serta dalam acara interpelasi depan kongres negara ini.
CEO TikTok di AS, Shou Zi Chew (Foto: AP) |
Ketika berbicara pada konferensi pers pada Jumat sore (24 Maret) tentang acara interpelasi dari CEO TikTok di AS, Shou Zi Chew di depan Kongres AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning menegaskan bahwa Tiongkok sangat menghargai dan melindungi hak pribadi dan keamanan data sesuai dengan hukum, "tidak pernah dan tidak akan meminta perusahaan atau individu supaya mengumpulkan atau memasok data dan informasi intelijen di luar negeri kepada pemerintah Tiongkok, dengan cara yang melanggar hukum daerah setempat.”
Ibu Mao Ning juga mengkritik AS hingga saat ini tidak memberikan bukti apa pun bahwa TikTok mengancam keamanan nasional AS, tetapi telah berkali-kali "membuat tuduhan bersalah dan paksaan yang tidak masuk akal” terhadap badan usaha ini. Beijing mendesak AS untuk menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang adil, jangan melakukan diskriminasi terhadap badan-badan usaha asing yang berinvestasi dan berbisnis di AS.
Bich Thuan - VOV di Tiongkok