Tiongkok Tidak Membutuhkan Satu Versi NATO di Asia-Pasifik
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok pada Jumat (12 Mei) sekali lagi menegaskan bahwa tidak perlu membuat satu versi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Asia-Pasifik.
Hal itu dianggap sebagai tanggapan atas pernyataan Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat, Koji Tomita pada beberapa hari lalu, bahwa Jepang sedang berupaya membuka kantor penghubung NATO di Tokyo.
Sebelumnya, Duta Besar Koji Tomita menyampaikan pidato ini pada satu acara yang diselenggarakan oleh Klub Pers Nasional di Washington D.C, AS, ketika ditanya tentang laporan di surat kabar Asia Nikkei pada bulan ini tentang rencana NATO untuk membuka kantor pertamanya di Asia untuk memfasilitasi konsultasi di kwasan. NATO belum mengkonfirmasi laporan Nikkei, hanya mencatat bahwa mereka tidak akan menyebut secara terinci diskusi-diskusi antara sekutu NATO yang sedang berlangsung.